Mahasiwa program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) Undip yang terdiri dari mahasiswa Reguler dan Kerjasama Bappenas-MPWK Undip melaksanakan Kuliah Kerja Lapan gan (KKL) pada tanggal 21-24 April 2025 dengan tujuan Negara Thailand.
Mahasiswa sebanyak 22 orang yang terdiri dari 2 konsentrasi yaitu Manajemen Pembangunan Kota (MPK) dan Urban and Regional Planning (URP). Bersama 4 dosen pendamping diantaranya Wido Prananing Tyas, PhD, Dr. Okto R. Manullang dan Maya Damayanti, PhD serta pembimbing dari Pusbindiklatren Bappenas Eko Wiji Purwanto, SE., MPP.
Selama di Thailand mahasiswa dan tim dosen pembimbing melakukan kunjungan diantaranya :
Asian Institute of Technology terletak di kota Pathum Thani. Tim mahasiswa dan dosen Undip diterima oleh Prof. Mokbul Morshed Ahmad (Head of Departement of Development and Sustainability) beserta jajarannya. Kegiatan yang dilakukan adalah paparan Prof. Malay Pamanik tentang riset dan kajian kerjasama yang sedang dilaksanakan oleh AIT di beberapa negara dengan dukungan donor/sponsor internasional. Pada kesempatan ini, perwakilan MPWK juga menyampaikan paparan tentang Food Security Development in Semarang Metropolitan Area yang merangkum konteks spasial, keadaan sekarang, permasalahan dan proposal kebijakan, serta potensial benchmarking isu terkait.
Food and Agriculture Organization (FAO) di Bangkok, diterima di FAO RAP Main Conference Room oleh tim FAO. Kegiatan yang dilakukan adalah paparan dari pihak FAO yang diawali dengan sambutan dan paparan oleh Mr. Sridar Dharmapuri yang merupakan Senior Food Safety and Nutrition Officer tentang Kebijakan FAO dalam pengelolaan pangan lingkup regional. Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan diskusi dengan topik terkait food systems transformation, urban food systems, food safety, and nutrition; climate change and food security nexus; gender equality and food security; and digitalization in agrifood systems. Para pejabat FAO cukup antusias menanggapi pertanyaan dan tanggapan mahasiswa atas isu-isu yang disampaikan, dimana mahasiswa mendapatkan wawasan yang sangat bermanfaat dari badan berafiliasi UN ini melalui diskusi yang dilakukan para petinggi badan dunia ini.
Selama kunjungan di FAO rombongan mendapatkan materi terkait dengan :
- Topik 1: Food Systems Transformation: Urban Food Systems, Food Safety and Nutrition (disampaikan oleh Ms. Meeta Punjabi Mehta, Senior Food Systems Officer, FAO)
- Topik 2: Climate Change and Food Security Nexus (disampaikan oleh Ms. Marilique Nijmeijer, Junior Professional Officer)
- Topik 3: Gender Equality and Food Security (disampaikan oleh Ms. Kae Mihara, Gender Officer, FAO)
- Topik 4: Digitalization in Agrifood Systems (disampaikan oleh Mr. Aziz Elbehri, Senior Policy Officer, FAO)
Kasetsart University Kamphaeng Saen Campus, dan beberapa komunitas. Prototipe untuk ketahanan pangan, komunitas pembudidaya udang, budidaya padi, dan pengolahan produk, termasuk menjadi pusat studi wisata baik untuk Thailand maupun luar negeri. Kegiatan pembelajaran penting: budidaya udang, pengolahan, budidaya padi, dan pengelolaan lahan partisipatif. Santap siang di komunitas ini dengan menu utama adalah udang dan produk pertanian sebagai makanan lokal. Universitas Kasetsart, kampus Kamphaeng Saen, memiliki tiga area penting yang terkait dengan mendorong ketahanan pangan: pusat laboratorium pusat, pusat benih, dan Pusat Inovasi dan Teknologi Pertanian. Acara dengan melibatkan Kasetsart University ini difasilitasi oleh Dr. Chainarong Srirak dari Tourism Department. Kunjungan ini menunjukkan kerjasama yang kuat antara universitas dan masyarakat.
Selain itu mahasiswa dan dosen pendamping juga melakukan kunjungan kebudayaan ke Chao Phraya dan Wat Arun, serta Wat Poo. Melalui kunjungan ini, mahasiswa memperoleh pembelajaran dari negara lain tentang ketahanan pangan sekaligus mempererat jaringan dengan universitas dan lembaga dunia.